hal-hal yang tidak kita ketahui atau tidak sadari sebelumnya.ya karena kita sibuk dan bahkan merasa nyaman dengan keadaan yang ada.
tanpa kita ketahui,sesungguhnya seiring waktu berjalan.permasalahan hidup masihlah banyak.dan tentunya persoalan hidup yg kita temui memerlukan jawaban yang berbeda.
ketika iseng bertemu kawan dan seperti biasa setelah kerja, endingnya kita ngopi bareng. persoalan yang kemudian hadir dalam obrolan itu adalah curhat tentang persoalan rumah tangga teman saya.
persoalannya sederhana sebenarnya
pertama, teman saya menginginkan agar mulai sekarang mereka bisa berhemat. meskipun kondisi keuangan sang istri itu besar.dan efek yang terjadi kemudian tentunya kehidupan mereka lumayan meningkat.
kedua, sang istri takut jika sang suami memiliki banyak pegang uang di bank atau atm, sang suami mulai bertingkah dan melirik ke wanita lain.
ketiga, teman saya kesulitan untuk bisa memberitahukan dan memberipengertian kepada sang istri yang lumayan tidak punya perhitungan tentang pengeluarana
awalnya saya sedkit bingung jika berbicara mengenai hal ini, karena saya sendiri memang gak pernah pegang uang lebih.hehehe..kasian yach..
tapi pada akhirnya saya hanya mengetahui sedikit dari curhatan tadi. bahwa memang jaman sekarang ini jikalau kita tidak bisa berhemat maka dengan pasti kita tak pernah tahu bagaimana masa depan kita nanti. hal yang nyata yang sering saya lihat dan saya alami sendiri adalah, kebanyakan dari orang tua kita tidak memiliki perencanaan yang matang tentang masa depan rumah tangga mereka.
mereka membiarkan semua mengalir seperti air. ada uang ya makan, kalo ga ada yang ga makan?!...nah lho, nah lho???. yang pasti saya melihat ketika masa tua mereka, ketika mereka sudah tidak bekerja lagi, tidak memiliki penghasilan tetap. hidup mereka jadi tergantung..tergantung kepada anak-anak mereka.padahal anak-anak mereka itu juga mempunyai tanggung jawab terhadap keluarga mereka sendiri.
ya syukur-syukur anak-anak kita nanti sukses besar. jadi uang bisa menolong. tapi apa demikian seharusnya??.
menurut saya pribadi, alangkah baiknya semenjak kita belum berumah tangga, akan berumah tangga, dan saat berumah tangga. kita bisa dengan jelas menentukan Tujuan dari berumah tangga. tujuan dan cita-cita yang akan kita buat untuk menjamin anak-anak kita kelak nanti. dan juga masa depan kita sendiri di hari tua, sehingga tidak membebani anak-anak kita kelak.
untuk persoalan kepercayaan sang istri dan ketakutannya. saya anggap wajar juga sich. tapi ya, gak wajar juga. semua tergantung situasi juga. karena memang saya sendiri sadar dan melihat sepeneuhnya bahwa pada saat sebagian kita sebagai lelaki. ya kecendrungannya adalah iseng. dan jika iseng berlanjut dan kita punya modal,maka isengnya akan lebih terdukung,bukan?. kejadian dech.
tapi apapun yang sebenarnya terjadi semua tegantung bagaimana niat kita smeua dalam membina rumah tangga dan juga tujuan yang ingin kita gapai bersama. sehingga dalam perjalanannya, ketika cobaan datang. kita bisa menyikapi dengan baik bersama. dan berhati-hati dalam bersikap dan bergaul. menutup semua pintu yang memungkinkan terjadinya penghianatan....
oke .dilanjut nanti.kopinya dah habis.mesti kerja lagi
0 comments:
Posting Komentar
Komentar anda disini