Namun saya hanya bisa merasakan didada ini dengan rasa sesak yang tertahan. Dimana airmata tak bisa tumpah. Yang ada hanyalah wajah murung yang tergambar jelas. Ya Rabb, Engkaulah sang Penguasa kehidupan dan alam raya ini. Terkadang aku tak mengerto atas banyak peristiwa yang terjadi. Baik yang terjadi dalam kehidupan dan diriku ataupun diluar itu. Ya Rahim, aku adalah hamba MU yang penuh dengan kenistaan dan lumuran dosa. Mungkin tak layak bagiku menerima berkah dan kebaikan dari MU. Namun aku hanya mampu memohon kepada MU. Tolonglah bantu aku untuk bisa mengerti semua yang terjadi.
Malam sepi seperti biasanya, istri dan anakku tercinta telah terlelap dalam mimpi malam mereka. Dan aku?
Aku masih terjaga seperti biasanya. Bergelut dengan waktu,ruang dan nafsu malam.ya, bergelut dengan keinginan bermaksiat. Karena mungkin malam terkadang cenderung menjadi waktu dimana setiap manusia berlomba-lomba dalam gemilang dosa dan berkamuflase kebahagiaan dan kesenangan yang semu. Dan akupun terjebakdalam pergelutan itu. Dan aku selalu saja kalah sebagaimana mereka salah dan kalah
Nafas ini tak menentu iramanya, debar jantung begitu memburu. Helaan nafasku menjadi pendek jaraknya. Aku dalam gamang antara ya dan tidak. Inilah pergelutanku dengan nafsuku.
Astagfirullah..ya rahim. Astagfirullah al azim..ampunilah diriku ya Tuhanku. Aku telah kalah lagi. Semua ini selalu membuatku bertanya dan malu,ya rahim.
Bertanya, akankah engaku mengampuni aku yang senantiasa berbuat dosa dengan kesadaran untuk kemudian menyesalinya. Dan kemdian lai aku melakukannya lagi dan lagi.Malu kepada Mu ya Tuhanku, aku yang senatiasa menyadari kebesarn dan kuasa MU, menyadari kebenaran tentang Mu> namun aku tetap saja tenggelam dalam kehinaan maksiat.
Ya rahim, am[unilah akulagi dan lagi dan lagi. Ampunilah aku…..
0 comments:
Posting Komentar
Komentar anda disini