Yang buat saya kesal itu adalah pintu masuk parkir itu sebenarnya ada 2 buah, berdampingan. Namun pintu yang dibuka hanya satu pintu. Kenapa coba?!.. apa para petugas parkir ini tidak melihat antrian yang begitu panjang?!. Mengapa mereka begitu lamban merespon situasi yang ada, malah membiarkan orang mengantri dalam cuaca yang panas begini. Bukan Cuma masalah satu pintu yang saja yang membuat saya tambah kesal, namun kemacetanpun terjadi manakala setiap kendaraan itu telah masuk, mengalami kesulitan berjalan dikarenakan tempat yang sembrawut lagi padat. Wah-wah..jadilah hari itu saya berpanas-panas ria sepanas hati saya yang mangkel.
Ini fenomena yang sering saya temui sebagai seorang pengendara motor roda 2. Dimana untuk bisa masuk parkir ataupun keluar parkir. Harus bersusah payah memarkirkan kendaraannya. Jalan yang sulit dilewati tak kala kita ingin memarkirkan kendaraan. Karena tempat dan jumlah kendaraan yang akan parkir bisa dibilang tidak seimbang. Dan juga dikarenakan banyak orang yang sembarangan memarkirkan motor mereka dijalan masuk dan keluar. Sehingga menyulitkan pengendara yang lain yang akan parkir.
Entahlah, kepada siapa seharusya kita mengeluhkan pelayanan parkir ini. Jika kita lihat, kita telah membayar semua fasilitas ini dengan biaya Per JAM yang bisa dihitung gak murah juga. Namun pihak pengelola dan petugas yang ada, hanya segelintir orang. Sehingga saya tidak melihat mereka mencoba untuk mengatur motor-motor tersebut. Bahkan cenderung dibiarkan SEMBRAWUT. Belum Lagi ada beberapa kejadian dimana Helm kita hilang atau ditukar oleh orang lain. Namun mereka lepas tangan akan hal itu. Namun ketika kita terlupa membawa STNK motor kita, mereka langsung saja memproses dengan tidak mengijinkan kendaraan kita keluar. Seandainya mau bisa keluar, ada uang adminstrasi gelap yang biasanya mereka tilep sendiri. Orang lagi kebingungan malah di porotin?!!..
Seharusnya pengelola Gedung ataupun pemilik Perparkiran itu, sudah bisa memperkirakan ruang dengan jumlah kendaraan yang akan masuk. Mereka bisa mengantisipasi waktu-waktu kapan saja terjadinya pembengkakan pengunjung. Sehingga tidak menyulitkan mereka. Dimana mau masuk parkir susah, mau keluar juga susah. Adanya petugas-petugas yang mengatur kendaraaan itu kembali sehingga tidak menyulitkan kendaraan lain yang ingin lewat. Adanya Petugas keamanan yang berjaga-jaga dan mengontrol setiap pengendara yang ada. Agar tidak terjadi hal seperti pencurian ataupun pengrusakan.
Fenomena seperti ini bukanlah hal yang aneh bagi saya, bukan sekali atau dua kali saja saya mengalaminya. Sudah sering bung!. kadang dikala cuaca yang tidak baik, entah saat matahari tengah terik atau saat hujan. Semua bikin kita jadi emosi sendiri tanpa bisa berbuat apa-apa.
Entah berapa besar keuntungan yang didapat oleh para pengelola parkir. Dengan sedikit petugas, sudah barang tentu dengan hanya bermodalkan lahan yang sedikit maka keuntungan yang diperoleh juga makin besar. Namun mereka hanya memikirkan keuntungan semata tanpa memikirkan pelayanan kepada Customer. Wajar saya pikir ketika Mahkamah Agung Akhirnya memenangkan Gugatan Seorang Customer terhadap Pengelola Parkir. Yang mana Kendaraannya hilang saat diparkirkan. Perjuangannyapun memerlukan waktu yang hapir 10 tahun lamanya sebelum akhirnya dimenangkan di Mahkamah Agung. Jika saja Mahkamah Agung tidak memenangkan perkara itu dan kemudian merubah peraturan Perparkiran, maka makin semena-mena mereka dengan kita. Dimana mereka Sudah dapat keuntungan yang besar,gak perlu bayar banyak petugas untuk mengurus, mentelantarkan customer, mereka juga bebas dari tanggung jawab atas kehilangan yang kita alami. Enak benerrr…
Tapi inilah apa yang ada di Negeriku tercinta..Everything is about money and money…Cape dech…
0 comments:
Posting Komentar
Komentar anda disini