SEMUA TIDAK LAGI SAMA

Semua tak lagi sama. Diriku jatuh pada kesendirian dan kesepian tanpa dirimu lagi. Hari-hari yang baru tampak asing bagiku. Entah, mengapa semua seolah nampak masih sama? Tapi aku merasa harus tetap berusaha untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.

CINTA DALAM RINDU-RINDU

Seperti rindu ini kepadamu, seperti itu pula malam terlewatkan dalam sepi dan sendiri. Aku mengejar dirimu dalam bayang-bayang, aku berlari dengan semua imaji diri. Mencari senyummu, wangi tubuhmu, harum nafasmu, manis senyum dibibirmu, indah gelak tawamu

DEMI SEPENGGGAL KATA

Demi sepenggal kata yang ingin aku persembahkan kepada hidup yang akan mati. Dimana kata mungkin akan melayang jauh diterpa angin topan dan juga badai. Terbelah dan pecah menjadi butir-butir air mata penyesalan malam para pendosaMelanang buana didunia yang gemerlap namun hitam dan samar tanpa putih...

LELAKI DENGAN 7 BIDADARI

Rasa kecewa kembali dirasakan oleh Pangdim, setelah mengetahui bahwa anaknya yang baru saja lahir ternyata kembali berjenis kelamin Perempuan. Sama seperti ke-6 anaknya yang lain: Ani, Sekar, Dewi, Ningrum, Nida dan Rifa. Pupuslah sudah harapan Pangdim untuk bisa memiliki keturunan seorang Lelaki

KENAPA HARUS JATUH CINTA

“AKh sialan!” gerutu Bejo memaki dirinya sendiri. Disuatu sore diruang tamu rumah kost-kostan, Dia angkat kedua kaki diatas meja. Tubuhnya disandarkan ke kursi yang dia miringkan. Sementara kedua tangannya nangkring asik di jidatnya yang jenong.

PELACUR ITU IBUKU

Semua orang terlihat sibuk dalam beberapa hari ini. “Besok adalah Hari Ibu,” kata mereka. Tapi apakah hari itu akan berarti buat ibuku? Yang juga kata orang, ibu adalah seorang Perempuan murahan, Perempuan bayaran, Sundel atau yang lebih sering kudengar sebutan untuk Ibu adalah seorang Pelacur

KESATRIA BURUNG BESI RAKSASA

Menurut cerita Nenek, Emak Udin itu diculik oleh Burung Besi Raksasa. Dulu. Saat Udin masih belajar berjalan. Tak ada yang bisa menyelamatkan Emak, karena Bapak juga telah lama tertidur di dalam tanah. Udin Memang tak mengenal dengan baik siapa orang tuanya,

TANKTOP VS CELANA BUTUT

Aku hanya melongo, bengong bego tak percaya dengan apa yang kulihat. “Ayo, Pah. Kita berangkat,” ucap istriku. Sementara aku masih melongo bego, tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Istriku satu-satunya, berdandan mengenakan rok pendek yang panjangnya jauh di atas dengkul

CAWAN HIDUP

Ada masa dimana kebahagiaan dalam cawan itu, kita reguk lupa hingga tak bersisa. Sedangkan kesedihan yang kita tuang, meluber melewati batas tampung cawan itu. Lalu membasahi wajah dengan airmata. Tapi diantaranya, gelembung-gelembung hampa menjadi bagian dari setiap tetes rasa yang kita tuangkan kedalam cawan.

WAJAH-WAJAH GELAP

Jika dilihat, wajah setiap orang itu selain berbeda bentuk, tapi juga berbeda dalam cahaya yang terpancar. Sebelumnya aku tak percaya, tapi kemudian menjadi percaya, saat menatap diriku dalam cermin. Setelah sebelumnya aku bergumul dengan kekasihku , Lina. Gadis cantik yang aku kenal setahun lalu.

Sabtu, 18 Desember 2010

Maafin aku, aku khan buka pujangga


Maafin aku, sayang jika aku adalah laki-laki yang tak pandai menguntai kata puja puji untukmu. Yang bisa membuat kamu melayang tinggi karena sanjungan. Tapi saat ini aku akan mencoba melakukan semua untukmu…

Sayang, kamu adalah wanita yang paling cantik yang aku kenal. Tapi sebenarnya, ada yang lebih cantik lagi daripada kamu. Perempuan sebelum kamu, dengan tubuh semampai layaknya seorang pragawati.

Aku selalu mencintaimu, sayang. Kaulah yang terindah didalam hidupku. Tapi maaf yach, karena semenjak kehadiran bidadari kecil kita. Rasa cinta dan perhatianku kepadamu sedikit teralihkan.

Kamu selalu ada didalam hati dan pikiranku, sayang..tapi terkadang smeua itu seolah hilang, disaat aku merasa pusing memikirkan bagaimana mencari tambahan untuk dapur kita biarasap tetap ngepul.

Kamu adalah yang wanita terbaik yang pernah aku kenal. Tapi kadang aku juga tidak menyukai sifatmu yang kadang terlalu cerewet.

Aku akan selalu mendamba dirimu, sayang. Tapi untuk hal inipun, aku meragukannya. Karena tekadang disaat kita berselisih paham dan saling diam. Aku malas untuk bicara dan berada didekatmu.

Aku akan selalu ada untumu, sayang. Dan sepertinya kamupun menyangsingkan hal ini. karena sudah sering kali aku terlalu sibuk dengan semua kesenanganku dan pekerjaanku. sehingga mengacuhkan dirimu yang menginginkan kebersaan bersamamu.

Aku selalu menyukai tingkah pola dan tawamu, sayang. Tapi tidak disaat aku mendapati kamu dengan wajah garang selalu mengomentari hal kecil yang salah aku lakukan.

Hati selamanya untukmu, sayang..itupun jika dalam kehidupan kita. aku tidak terlalu disibukan dengan semua rasa keingin tahuanku tentang banyak hal, obsesiku akan sesuatu. Belum lagi rasa marah yang lebih sering datang disaat aku dikejar deadline..

Aku akan selalu menjadi milikmu,kita satu selamanya. Sesuatu yang tidak akan terjadi jika suatu saat. Entah kamu atau aku tergoda oleh pesona dari yang lain dan berselingkuh.
Aku akan selalu merindukan dirimu, sayang. Tapi maaf jika terkadang aku pun merindukan masa-masa sendiri ku yang lajang dan masa dimana aku bisa berkumpul bersenang-senang dengan sobat dan kerabat.

Lihat khan sayang, aku memang tak pandai merangkai kata puja puji untukmu. Dimana semua seperti berbeda dengan kenyataan yang ada. Aku telah mencoba, jadi maafkan aku..

Tapi ijinkan kali ini saja aku mengungkan apa yang mungkin kurasa untukmu dengan sederhana.

Kamu mungkin bukanlah wanita yang tercantik dalam kehidupanku. Tapi hati ini telah menjadikan kamu sebagai wanita terakhir yang aku pilih. Dimana aku bisa mendapatkan perasaan yang nyaman saat bersama denganmu. Yang tak pernah aku dapati saat bersama yang lain.

Aku mencintaimu apa adanya, semua yang ada padamu. Dengan semua hal yang menyebalkan ataupun yang menyenangkan. Sebagaimana kamupun mampu menerima semua hal yang ada pada diriku..

Meski tak selamanya dirimu bertengger didalam hati dan pikiranku, sesuatu yang sangat tak mungkin bisa aku lakukan. Dikala kehidupan ini harus aku jalani. Namun, yang aku tahu. Disela waktu yang ada, aku akan selalu mencari dirimu untuk sekedar mengetahui apa yang kamu lakukan setiap saat. terlebih disaat kecewa aku dapati dari kehidupan, aku senantiasa ingin segera pulang dan memelukmu atau sekedar menatap wajahmu.

Kita bukanlah manusia sempurna sayangku, tak akan pernah lepas kita dari perbedaan yang menyebabkan pertengkaran. Namun aku ta, bahwa aku tak akan bisa berlama-lama diam dalam amarah ataupun sampai membencimu. Kata maaf selalu ingin ku ucap terlebih dahulu..
Ada saat dimana aku tergoda dengan semua kesenangan dan obsesi diri yang cenderung melupakan dirimu, sayang..namun semua kadang sampai juga pada titik kejenuhan. Dan aku selalu tahu kemana aku kembali dan mendapatkan kedamaian hati. Dalam pelukanmu tentunya…

Kita juga tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi diantara kita, sayang. Entah, cobaan apa yang akan datang kepada hati kita. yang mungkin bisa membuat kita berpaling satu sama lain. Namun yang bisa aku lakukan, bahwasannya aku mencoba menutup semua pintu yang bisa menjadikan semua sebab terjadinya persoalan. Dan dengan bangga aku tak akan pernah menghilangkan status bahwa aku adalah milikmu.

Mungkin rindu tak akan pernah lagi ada takala setiap waktu kita selalu bertemu. Dan mungkin aku merindukan semua hal yang pernah aku lakukan dahulu semasa melajang, namun kerinduan itu tak pernah terpenuhi. Rindu yang hanya sebatas rindu.

Disaat semua hal tak lagi menyenangkan dan tak lagi ramai. Sepi dan sendiri tanpamu, ada masa dimana rindu hati ini menginginkan dirimu untuk cepat kembali…karena aku tahu, kamu selalu bisa membuat aku tersenyum bahagia..kau selalu bisa mengangkat aku dari keterpurukan, dan kau bisa mengerti semua kegelisahan hati meski aku bisu..

Aku bukan pujangga yang mampu merangkai kata yang indah dalam bentuk puja puji. Yang bisa melambungkan kamu jauh tinggi ke nuansa penuh pesona. Tapi aku hanya lelaki yang mencintaimu dengan apa yang ada, memberikan semua dengan apa yang aku bisa, yang terbaik yang aku mampu. Tanpa janji, sayang..hanya kenyataan yang aku coba untuk terus aku lakukan sampai mati…

I LOVE U, tanpa always

“”””FOR YOU, Ve..At Kalibata”””””

UDIN KECIL DAN BABEH


Thn 1985
I:
Babeh Husen:”Goblok amat sich jadi anak!, kencing sembarang, PlaK!”..
Anas sang anak berlari sambil menangis…
II:
Babeh husen:”jajan melulu, cari duit itu susah tau. Pergi sana!”
Anas berlalu meninggalkan sang bapak dengan wajah sedih
III:
Babeh Husen:” Woi bangun!, males banget loe jadi anak!. Bangun loe, mandi trus sekolah. Mau jadi apaan loe ntar”.
Anas dengan tubuh limbung pergi menuju kamar mandi
IV.
Babeh Husen:”Udah sana belajar, nonton film melulu. Babeh mau nonton bola, jangan berisik”.
Anas dengan airmata yang ngambang berlari masuk kekamar
V.
Babeh husen:”woi berisik!, belajar baca ngejanye gak bisa pelan-pelan apa?!.gua ngantuk!”.
Tak berapa lama suara anaspun nyaris tak terdengar.
VI:
Babeh husen:”Ayo bangun, baru jatuh segitu aja nangis. Cengeng amat loe jadi laki”,
Anas menyeka airmatanya lalu bangkit dan berlari menuju teman-temannya
VII:
Babeh Husen:”babeh loe ngapain lagi kesini sich?. Minta duit mulu. Gak ada yang lain apa kerjaannya. Dah tau cari duit itu susah. Dia enaj-enakan minta”.
Emak hanya diam mendengar ucapan babeh, dielus-elusnya kepala anas yang tengah mengantuk.
VIII
Babeh husen:”Ngapain loe usil sama gue, khan loe dah tau kalo gua dari dulu perokok. Kenape loe sekarang jadi bawel?!’
Emak:”Terserah abang kalo mau ngerokok mah. Tapi jangan didalam rumah. Kasihan si anas anak loe. Tar die bisa kena penyakir paru-paru gara-gara abang!”.
Babeh husen:”alaaaah, tai kucing!”.
Anas diam menatap wajah emak yang sedikit menangis.
IX
Babeh husen:” Loe aja dach yang pergi, lagi nanggung nich bola. Panggil aje ojek”.
Emak dengan perasaan sedih berlalu keluar rumah sambil menbopong anas yang terlihat pucat karena sakit.
X:
Babeh husen:”Ngapain loe disitu?!, masuk!, pijitin badan babeh mendingan loe daripada maen ga jelas begitu”.
Husenpun pulang dengan wajah tertunduk, sesekali dia melirik kea rah teman-temannya yang masih asik bermain dan tertawa.
XI:
Babeh husen:”Halo sayang, jadi kaga kite ketemuan?.kangen gua ma body loe yang bahenol”….”tenang aje, bentar lagi emaknye juga mati. Jadi bebas khan kite”.
Mata anas menatap penuh amarah, dikepalkan tangannya kuat-kuat menahan geram. dan ibu yang terbaring lemah diatas ranjang, dengan lembut membelai wajah anas dan tersenyum.
XII:
GUbrak!..bak bik buk…gomprank!!...
Babeh Husen:”loe anak kecil, mau coba-coba loe ngelawan ma orang tua, hah?!..kurang ajar!, plak!!...
Anas tersungkur disudut lemari,darah mengalir pelan dari mulutnya. Dipeluknya lagi photo emak yang kini sudah tiada. Sementara babeh berlalu menuju kamar dengan seorang wanita yang anas gak pernah tau siapa wanita itu.
---

Thn 2010
Anas:” Goblok amat sich loe jadi orang tua, kalo berak tuch dikamar mandi bukan dikamar mandi!”..
Babeh hanya diam lemah diatas ranjang, sementara nek ipah membersihkan tubuh babeh yang tadi belepotan karena buang hajat.
II
Anas: “sakit mulu loe!,kenape gak mati aje sich loe. Nyusahin anak aje. Loe kira gampang cari duit buat biaya loe berobat?!”…
Babeh….diam
III
Anas:”Woi bangun, molor mulu jadi orang tua!. Cari duit kek apa kek. Daripada molor mulu, empet gua ngeliat loe males-malesan begini”
Babeh husen dengan tertatih-tatih jalan menuju kamar mandi
IV
Anas:” Bangun!, jangan molor disini dech, pake ngorok lagi,berisik!!. Gua mau nonton nich,minggir-minggir..”
Babeh husen yang setengah sadar, bersusah payah untuk bisa bangkit dari kursi ruang tamu
V:
ANAS:”Apaan sich,mpok?!, ganggu orang lagi asik aja.
Mpok ipah:”Naaas, babeh loe lagi sakit. Kalo loe setel kaset kenceng-kenceng begitu. Mana bisa babeh loe tidur”
Anas:”aaakh, bodo amat!. Biar mampus tuch sekalian orang tua gak berguna”. Gubrak!, dengan keras anas membanting pintu kamarnya dan kembali asik dengan lagi heavy metalnya.
Mpok ipah berlalu untuk kembali ke kamar dimana babeh dengan wajah pucat menatap langit-langit.
Anas:”Buta apa loe, mata loe ditaro dimane. Bangun!, malu-maluin gua aje, loe!”.
Babeh husen dengan tertatih lemah berusaha bangkit dari kubangan air hujan. Saat dia dan anas br pulang dari mbah Royadi untuk berobat.
VI
Anas:” Woi berisik!, bisa gak loe tidur gak pake ngorok?!..gua ngantuk nich”.
Babeh husen dengan gelagapan mencoba melihat apa yang terjadi. Ternyata anas berdiri dibawah kakinya sambil menendang kakinya babeh.
VII
Anas:” loe ngapain lagi dating kesini?!. Mau minta duit?!...enak aje loe, loe pikir duit gua segudang?!..loe pikir cari duit gampang. Mending gua kasih anak bini gua daripada gua kasih ke elo. Mati aje loe mendingan ato jadi gembel sekalian daripada loe nyusahin gua mulu”.
Babeh hanya diam tertunduk…
VIII
Anas:” alaaah..pake belaga batuk lagi loe. Masuk sana ngerusak acara anak muda aja”.
Bendet:”Gila loe, nas..kasian noh babeh, loe. Udah kita maen ditempat lain aja dech”.
Anas:”Udeeech, santai aje, kalo meu ngerokok ya ngerokok aje. Babeh gua juga dulu perokok, jadi sesame perokok dilarang usil”
Serentak kawan-kawan anas tertawa mendengar ucapan anas. Saat itu anas dengan asik bermain judi dan minum-minuman keras, sementara rokok dan asapnya telah menyebar memenuhi ruang dirumah itu..
Sementara babeh tak henti-henti terbatuk dan juga merasakan sesak didadanya
IX:
Anas:” Males akh, mpok. Mpok aje dech yang bawa die kerumah sakit. Naik angkot aje dech. Aye udah ada janjian ma temen-temen”.
Anas berlalu pergi meninggalkan mpok ipah yang kebingungan karena melihat babeh husen tiba-tiba muntah darah
X:
Anas:” Tenang aje sayang, bentar lagi ini rumah dan semuanye bakalan jadi milik gua. Tuch orang tua bentar lagi juga mampus. Kita kawin dach..”
Suara cekikian dikamar anas semakin keras terdengar..sementara babeh hanya bisa diam diatas ranjang, lemah dan tanpa daya. Tatapannya kosongn menatap langit-langit”
XI:
Gedombrang!!...buk!..plak!..
Anas:”Loe jadi orang tua ga usah usil!, ini urusan anak muda. Terserah gua mau ngapain dirumah ini. dia Cuma ibu tiri gua!, salah loe sendiri jadi laki penyakitan. Wajar kalo dia minta gua kelonin”..
Babeh hanya diam disudut ruang kamarnya, dengan luka berdarah dimulut dan lebam diwajahnya. Sementara anas, kembali melanjutkan untuk mengakhiri hasrat yang sempat tertunda diranjang bersama ibu tirinya.
--
--
Semoga kita masih bisa menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita. untuk kemudian hari ketika masa kita datang,dimana kita kembali menjadi seorang bocah. Semoga anak-anak kita bisa menjadi orang tua yang baik bagi kita.

Jumat, 17 Desember 2010

Bisikan Jingga diLautan

Ku basuh wajah, tapi bukan untuk mengeringkan luka. Darah masih mengalir diantara rongga-rongga akal yang terbuang ketempat sampah. Inilah marah, yang menggiring dengus birahi kedalam pangkuan malam diranjang. Terpendam dalam deru halilintar dan gerimis. Dan akhirnya melayang..

Aku adalah saksi atas hidup dan hidup itu sendiri. Dimana semua kemudian menjadi samar dan abu-abu..memeluk malam, atau sembunyi dalam sepi. Berpuluh kali dihantam kenyataan yang membuat aku berlari. Aku kalah oleh siapa aku, bukan oleh siapa kamu. Jadi diamlah kamu atau membisu sampai membiru lalu mati diselokan.

Aku bermandikan peluh dari letih juga perih atas terik matahari. Tapi bukan damai yang aku raih. Demi hati dan cinta yang mungkin akan lari. Tapi aku adalah nurani yang berdiri atas kehendak langit. Tak bisa diam atau sembunyi tak kala cahaya itu masuk menggugah aku untuk menghampiri. Meski kemudian aku jatuh dan menangis…

Aku tak pernah bisa tegar, itu adalah kesadaran dalam waktu yang membawa pada peristiwa yang nyata. Tapi aku tidak pula lemah, untuk bisa menelan semua dalam kepala yang kosong ini. sedemikian muaknya aku pada sehingga mampu terbang melebihi kelitan halilintar. Menerjang semua yang pernah keterpurukan yang tertinggal.

Demi pesona Langit, aku bersimpuh..mataku menari bersama hujan.. semua menjadi ketiadaan yang nyata. Demi Cinta ini, aku rela mati.

Tertunduk menerima bayang-bayang yang terlupakan, merasa diri tak lagi berarti. Kesejatian ada pada sisi sepi lagi hening. Aku tak bisa memungkiri semua Keindahan Langit. Aku tak mampu berkelit dari Kemilau Cahaya Nya, meski dalam gelap ataupun saat aku buta.
Tolong angkat aku untuk bisa segera sampai!!.. tak sanggup lagi jiwa ini menanggung beban tanya. Seolah sesak tak pernah akan hilang. Seolah darah takpernah berhenti mengalir. Aku sudah Muak!!...

Tolong jangan pernah berpaling dari kesepianku. Karena aku pasti akan mencari-MU..tolong..aku mohoonn….

Ketika terkapar atau ketika mati disudut kehampaan. Aku tak pernah bisa mencari dalam dunia yang penuh fatamorgana. Nyanyian hujan menemani penantian dari sebuah keberartian diri. Aku menunggu datang kebenaran. Aku menunggu cinta datang..aku menunggu kematian yang pasti.

Bisikan jingga yang jatuh kelautan, menggiring kebodohan untuk menghampiri kesadaran yang hampir hilang. “jangan menangis, peluk senja!..aku selalu disini’. Dan tumpahlah semua dalam gemuruh ombak. Membawa jiwa untuk mengerang lebih keras. Aku kalah!!..aku rindu ..aku hanya rindu...

UDIN GEMBEL

”udin gembel..udin gembel…”, sekelompok bocah dengan kompaknye mengucapkan kata-ejekan itu. Sementara seorang bocah hanya tertunduk sambil berjongkok menerima ejekan itu. tangannya yang menggengganm sebuah ranting pohon, digerakannnya berputar sehingga menciptakan sebuah lingkaran diatas tanah,dia mencoba mengalihkan diri dari kata-kata yang menyakitkan hati itu. Sesekali matanya menatap sekolompok bocah-bocah yang masih bersemangat mengucapkan ejekan itu, “udin gembel..udin gembel..”
Tiba-tiba semua bocah itu berlari berhamburan, ketika sebuah sepeda kumbang yang ditumpangi seorang laki-laki berpeci dan bersafari berhenti tepat dihadapan udin, sang bocah yang disebut gembel.
“ayo kita pulang, din”..ucap laki-laki itu.
Udin tak menghiraukan ajakannya, dia malah membalikan arah tubuhnya membelakangi laki-laki itu.
“diiin,..pulang yuk,nak. Sudah sore, kasian emak menunggu kita dirumah, yach”. Udin masih tak bergeming.
Lalu lelaki itu turun dari sepeda kumbang, setelah memakirkan sepedanya dipohon asem. diapun menghampiri dan ikut berjongkok di depan udin. “diin,…” ucapnya lagi lembut.
Udin hanya menatap sesaat lelaki itu, lalu berdiri dan pergi meninggalkan lelaki itu. Dibuangnya jauh ranting yang sedari tadi dia genggam.
……
“hebat anak, bapak!”…lelaki itu mengusap lembut rambut dikepala udin, sementara tangan satunya menenteng sepeda kumbang itu. Mereka pun pulang dengan berjalan berdampingan.
….
“kok jalan, pak?”. Tanya emak pada bapak. Setiba mereka tiba dirumah. Bapak hanya tersenyum dan menatap udin yang ngeloyor langsung masuk kerumah setelah mencium tangan emak.
Setelah bapak duduk dikursi teras rumah,”biasa, mak..anak-anak kampung. Saat aku pulang mengajar ngaji tadi. Mereka sedang asik mengejek udin”.ucap bapak setelah meminum teh hangat yang tlah disiapkan emak dimeja.
“tapi kok kenapa anaknya tidak diboncengi?”, tanya emak lagi.
“gak tau juga, mak..mak. namanya juga anak-anak”..
Udin didalam mendengarkan semua percakapan itu. Didalam hatinya masih berkecamuk antara marah dan kecewa. Marah yang bukan ditujukan kepada bocah-bocah tadi. Tapi pada bapak. Entah kenapa, bapak melarang dia melawan atau memukul teman-temannya ketika mereka mengejek dirinya dengan menyebut dirinya seorang gembel.
“din, bapak minta kamu tidak mengulangi lagi perbuatan itu. Jangan kamu membalas ejekan teman-teman kamu dengan pukulan. Bapak tidak mau kamu berbuat seperti itu”.
Ucapan itulah yang menjadi sebab kemarahan udin kepada bapak, yang membuatnya harus menahan diri untuk tidak memberi balasan atas ejekan teman-temannya tadi.”kenapa harus diam?, kenapa juga udin selalu dikatai anak gembel, padahal udin adalah anak seorang guru ngaji, bukan anak gembel”..semua pertanyaan itu selalu berulang-ulang terucapkan oleh udin didalam hatinya.
………..
Suara bocah-bocah terdengar riuh malam ini. Sesekali udin memalingkan wajahnya keluar untuk melihat. Suara riuh dan gelak tawa itu mengusik udin, menggoda udin untuk segera bergabung. Sementara dia harus diam didalam rumah, untuk belajar pelajaran sekolah setelah tadi ia usai mengaji.
Bapak mengerti akan keinginan anaknya itu. Dia melihat kegelisahan yang ada dalam diri udin. Namun dia mencoba acuh dan mencoba tetap konsentrasi dengan Koran yang sedang dia baca. Meski sebenarnya bapak tidak tega melihat kegelisahan udin.
“eh, kok mata anak emak pandangannya keluar melulu, bukannya liat buku?”..ucap emak kepada udin. Udin sedikit terkejut mendapati teguran emak.
Ditatapnya wajah emak dengan harap bahwa emak memberi sedikit toleransi malam ini untuk udin bisa bergabung bersama teman-temannya. Namun emak hanya tersenyum, dibelainya lembut kepala udin.
“sudah, lanjutkan dahulu belajarmu ya, nak. Nanti malam minggu kamu bebas untuk bermain bersama teman-teman kamu”.
Udin hanya tertunduk, ‘kenapa Cuma malam minggu udin dibolehkan bermain. Padahal hari ini juga tidak ada PR yang harus dikerjakan?”. Emak dan bapak memang payah. Tidak seperti orang tua-orang tua yang lain. Yang membebaskan anak-anaknya bebas bermain sebagaimana terlihat diluar sana.
“orang pinter itu tidak harus orang kaya, din. Tidak juga harus sekolah tinggi. Tapi jika kamu mau jadi orang pintar dan berwawasan. Biasakanlah diri kamu untuk gemar membaca”, Cuma itu kata-kata yang di ucapkan emak dan juga bapak setiap kali udin merengek untuk bisa bermain bersama teman-temannya.
Sebelum magrib dan sampai malam, udin diharuskan tinggal dirumah untuk sholat berjamaah bersama bapak dan emak, disusul dengan belajar mengaji, dan kemudian belajar untuk pelajaran sekolah. Dan kadang bapak menyuruh udin membaca buku koleksi bapak yang berjejer dilemari, dan meja bapak. Buku-buku yang lusuh lagi using,Bermacam-macam bacaan yang harus dibaca udin sesekali. Dan setelah itu bapak akan menanyakan kepada udin tentang apa yang dia baca. Membosankan bagi udin. Tapi itulah peraturan dan peraturan yang harus udin ikuti dirumah ini.
Jikalau udin mencoba protes sama emak dan bapak, mereka pasti bilang,”khan tadi sore selepas dzuhur dan ashar, udin sudah di ijinkan untuk bermain”..
Iya, memang. Tapi kadang kalo sedang asik-asiknya main. Ketika adzan ashar terdengar. Udinpun harus menghentikan kesenangannya bermain, dan harus segera pulang mengambil perlengkapan shalat dan pergi menuju mushola untuk shalat berjamaah. Memang payah orang tua udin, itulah yang selalu ada dalam pikiran udin. Yang membuat udin selalu merasa iri dengan teman-temannya. Yang memiliki orang tua yang membebaskan anak-anaknya bermain tanpa harus diikat dengan peraturan sebagaimana udin sekarang.
….
Kring!..kring!...dengan sepeda barunya udin melesat melaju melewati teman-temannya yang sedang berkumpul. Dan secara mendadak berhenti didepan teman-temannya. Wajahnya menampakan rasa bangga atas sepeda baru yang dimilikinya, pemberian bapak.
“wah, hebat kamu din. Sepedanya bagus benerrr..”.ucap jarot kagum sambil berjalan berputar mengelilingi udin.
“eh, jangan pegang-pegang!”, dengan cepat udin menyingkirkan tangan jarot yang mencoba menyentuh sepedanya.
“sombong benerr…”, jarot pun mundur, merapatkan diri lagi dalam kumpulan teman-temannya.
“iya dong, biar anak gembel. Tapi bisa beli sepeda mahal begini”.ucap udin lagi dengan sombong. Lalu kembali melesat bersama sepeda itu meninggalkan kerumunan teman-temannya. Setelah sebelumnya udin mengitari mereka 5 kali.
….
Esok paginya,”mak, sepeda udin mana?!”.
Mata udin berkeliling mencari-cari dimana sepedanya, dia bertanya sambil celingukan kesana kemari mencari. Sementara emak yang sedari tadi sedang menyapu halaman hanya menoleh sesaat mendengar pertanyaan anaknya. Lalu kembali dengan aktifitasnya.
Karena tidak mendapati jawaban dari emak, udinpun kembali sibuk mengitari seluruh sudut rumah mencar-cari dimana sepeda barunya itu.
Setelah lelah mencari dan tetap tidak menemukan sepedanya. Akhirnya udin menyerah dan menghampiri emak,bertanya lagi. “Mak, sepeda udin kemana?. Kok dicari-cari gak ada sich”.
Emak menghentikan aktifitas menyapunya, lalu berdiri. Ditatapnya wajah anak tercinta, sambil kedua tangannya mengusap lembut pipi dan rambut kepalanya.
“eh, anak emak sekarang kalo pulang sekolah gak pernah ngucap salam dan cium tangan emak lagi yach. Karena punya sepeda baru yach”, ucap emak sambil tersenyum.
Deg!,..udin sedikit terkejut mendengar ucapan emak. Diapun hanya tertunduk malu.
Sambil mengangakat dagu sang anak,”Karena anak emak sekarang berubah. Disebabkan sepeda baru. Makanya hari ini, bapak menjual kembali sepeda udin. Dan mengganti dengan buku dan mesin ketik”.
Segurat wajah kecewa diwajah udin,”Kok mesin ketik dan buku sich, mak?. Khan udin gak bisa makenya”.
“Mesin ketik itu buat bantu bapak kerja, dan bukunya buat kita semua”.
Udin kembali tertunduk dengan rasa kecewa yang semakin jadi. Perlahan kecewa itupun berubah menjadi kemarahan sebagaimana kemarahan yang sebelumnya. Dan berlalu masuk kedalam rumah, meninggalkan emak. Guratan sedihpun terlihat diwajah emak, ditatapnya udin yang berlalu.
….
“tempe lagi..tempe lagi”, ugh, payah memang”. Setiap hari makanannya seperti ini. umpat udin sendiri. Saat ia mengangkat tudung makan. “kalo gak tempe, pasti tahu. Kalo gak sayur bayem, ya kangkung. Kalo gak ikan teri, ya telor ceplok”…bosan!..
Udinpun berniat mengurungkan niatnya untuk sarapan pagi. Namun tiba-tiba bapak keluar dari kamar dengan setelan jas yang sama.
“kok belum sarapan juga, din?”, tanya bapak.
Udin hanya diam.
“lho kok diam aja?. Ayo kita sarapan”.
Disela-sela acara sarapan bersama, tiba-tiba udin protes”mak, kok makannya kaya begini terus. Sekali-kali pake daging ayam kek atau daging sapi seperti teman-teman udin”.
Emak dan bapak sejenak diam dan saling berpandangan. Lalu,” Kalau udin tidak bersyukur dengan apa yang telah Tuhan Kasih sekarang ini. itu berarti udin belum siap untuk mendapat yang lebih dari yang sekarang ada, din”, jawab bapak kemudian.
“belajarlah mensyukuri apa yang sekarang kamu punya ya,nak”, tambah emak.
Udin hanya diam, dan melanjutkan kembali sarapannya. ‘huh, pasti jawabannya kaya begitu. Jawabam Yang tidak bisa dingertiin oleh udin. Udin khan masih anak kecil’, umpat udin dalam hati.
….
Sore itu, seperti biasa, sekelompok bocah bermain dengan riang. Sekelompok dari mereka berlari dan sekelompok lain sibuk melompat-lompat. Permainan petak umpet, kucing-kucingan atau permainan dampu, adalah semua permainan yang dahulu biasa udin mainkan sebagaimana mereka.
Kesedihan tergurat diwajahnya, ada kilasan bayang yang menghantam hatinya saat ini. Ada kerinduan yang tiba-tiba begitu kuat mengoyak ketegarannya. Namun airmata itu hanya bisa tertahan dan mengambang.
Tiba-tiba sebuah usapan lembut dipunggung udin mengejutkan dia. Ditolehkan pandangannya ke arah emak yang menghampiri.
Seperti biasanya, setelah di usap lembut punggung anaknya. Emak mengusap lembut kepala udin.
‘kenapa kamu, nak?”…tanya emak lembut . Udin hanya diam dan kembali membuang pandangan kearah bocah-bocah yang asik bermain.
Merekapun diam menikmati semilir angin yang bertiup sore itu. Semua diam dalam bayang-bayang yang melintas dipikiran.
“aku rindu bapak, mak”, ucap udin pecah dalam tangis..tak kuasa lagi dia menahan gemuruh didalam dadanya. Namun sesak itu sepertinya tak juga lepas. Terlihat dari tarikan nafas panjang udin.
Disandarkannya kepala emak dibahu udin sambil merangkul tubuh sang anak tercinta.
“iya, nak..ibu juga”…
Seribu penyesalan dan seribu kata maaf yang belum sempat udin ucapkan kepada bapak. Menjadikan semua rasa itu tak bisa lagi udin tahan. Penyesalan yang mungkin terdengar percuma,penyesalan yang mungkin tak pernah bisa terpenuhi kata maafnya, seiring kerinduan akan sosok lelaki bersafari dengan sepeda kumbang.
Hari ini, udin telah kembali ke negeri ini, kekampung ini. setelah hampir 7 tahun dia tinggalkan. Tidak banyak yang berubah dikampung ini. hanya mungkin udara disini sedikit terkontaminasi dengan asap-asap knalpot motor.
Ya, udin telah berhasil menyelesaikan study beasiswa s2 nya di Melbourne australia. Dan hari ini dia pulang untuk melepas rindu pada emak dan kampung halaman. Sedangkan bapak?...
Bapak telah lama tertidur dalam damainya. Itu terjadi pada saat udin masih duduk disekolah menengah. Dan sosok bapak menjadi kerinduan yang udin rasa saat ini, keberhasilan yang tidak bisa ia tunjukan pada bapak.

Jingga mentari Senja semakin menghiasa isi langit, emak dan udin masih diam dalam asa yang mereka punya.
“maafin udin, ya mak”…ucap udin dalam tangis yang semakin pecah. Karena tak kuasa lagi dia menahan penyesalan itu, dia sembunyikan kepalanya dalam pangkuan emak…
“kenapa minta maaf, nak”…
Udin tak menjawab, ia hanya teringat semua umpatan amarah dan kecewa yang dahulu sering dia ucapkan. Bagaimana bisa dia berbuat semua kebodohan itu. Bapak dan emak adalah orang tua yang paling hebat yang pernah ada. Tak pernah bisa ia berhenti menyalahkan dirinya atas semua yang dulu pernah dilakukannya.
Ketika bapak berharap agar udin bisa menjadi manusia yang sabar, disaat semua teman-temannya mengolok dirinya sebagai anak gembel. Ya, udin adalah anak Mantan seorang gembel. Bapak yang dulu besar dari keluarga gembel, namun dengan semua kemauan dan pembelajaran hidup. Bapak akhirnya bisa merubah keadaan itu. Semua bermula dari kegemaran bapak dahulu memunguti buku-buku bekas untuk dibaca dan dikoleksi. Tak pernah ada satupun buku itu hilang dan terbuang. Semua tersimpan rapih dan terawat.
Bapak menginginkan udin bisa mengalahkan semua ejekan itu bukan dengan kepalan tangan. Namun prestasi dan kepandaian yang bisa kudapat dengan belajar dan membaca. Semua terbukti saat ini, dimana semua polusi dikampung ini ada karena asap knalpot dari motor teman-temannya yang dahulu mengejeknya, yang sekarang mereka menggeluti pekerjaan sebagai tukang ojek.
udin masih selalu ingat ketika bapak, dengan semua peraturan yang membuat udin merasa iri dengan teman-temanku. Dan berharap bahwa bapak bukalah bapaknya, dan iapun bisa bebas bermain…
semua semata karena bapak menginginkan agar menjadi manusia yang berdisiplin dan mampu menahan godaan yang akan dihadapi nanti.
“ada baiknya kamu tidak terlalu mengikuti keinginanmu, melihat semua kesenangan yang kamu lihat dari kawan-kawanmu, din”, seperti biasa ucapan yang dahulu sulit untuk dimengerti oleh udin.
Sebagaimana udin juga tidak mengerti kenapa ia harus pergi kemushola setiap adzan subuh, dzuhur dan ashar. Sedangkan teman-temannyatidak shalat, malah tetap asik bermain.
“din, sholat itu bukan hanya masalah ritual atau rutinitas semata. Bukan hanya mengharap kedamaian saat bertemu sang khalik. Namun juga, sholat adalah waktu dimana kita bisa belajar mendisiplinkan diri kita, untuk belajar menjadi manusia yang tepat waktu, manusia yang konsisten, din’..
Itulah jawaban yang bapak berikan disaat aku bertanya, untuk apa ?.semua hal yang tak pernah terlintas dalam pikiran udin.
“Kita manusia itu khan, cepat bosan, din. Malas dan tak pernah menghargai waktu. Dengan shalat, kita bisa belajar untuk mengalahkan semua kecendrungan kita yang buruk itu, din. Nilai utamanya tetap pada kedamaian hati dan jiwa karena dekat dengan sang khalik. Kedekatan yang pastinya mencegah kita berbuat yang dimurkai dan dilarang oleh NYA”.
Tak akan mungkin aku bisa sampai seperti ini, jikalau bukan dengan smua peraturan bapak buat. Dan sesungguhnya, udin pernah sesekali mendengar percakapan emak dan bapak atas semua aturan itu.
“kasihan anak kita, ya pak. Terkadang aku gak tega melihat dia sedih begitu. Apalagi kalau melihat teman-temannya”, ucap emak saat itu.
‘iya, mak..aku juga sebenarnya berat juga menjalani niatan kita untuk udin. Tapi biar bagaimanapun, kita harus bisa demi masa depan dia kelak. Berat pertanggung jawaban kita sama Tuhan, mak”, jawab bapak.
Sesungguhnya mereka menyadari kesedihan, kemarahan, rasa kecewa dan keinginan diri udin. namun, mereka harus tetap pada semua cita-cita yang mereka harapkan untuk anak tercinta
Udin diajarkan semua hal yang mungkin suatu saat akan udin hadapi, ketika dahulu selalu tergoda untuk bisa bermain bersama teman-teman. Dan pada saat yang sama udin harus dirumah dengan semua keharusan yang sudah bapak dan emak tetapkan. Ini adalah pembelajaran bagi udin untuk bisa menjadi orang yang bisa tahan dengan semua godaan dan kesenangan dunia. Tetap fokus pada apa yang harus udin jalani. Mungkin jika bapak mengikuti rasa ibanya akan diri ini. entah, apa udin mampu melewati semua godaan yang selama ini datang selama sekolah dan bekerja diluar negeri.’
Betapa bapak dan emak bisa melihat bagaimana kesombongan dan khilaf anaknya. saat udin miliki sepeda baru. Dan pada akhirnya bapak dan emak memutuskan menunda untuk memberikan sepeda itu. Demikian pula ketika udin merasa bosan dengan semua hidangan makanan yang setiap hari udin makan, betapa udin tak pernah bersyukur. Betapa mereka menginginkan udin menjadi manusia yang rendah hati, dan bersyukur. Menjadi manusia yang bisa mengalahkan sifat sesungguhnya diri sebagai manusia, yaitu sombong lagi takabur.
Kesederhanaan yang selama ini diterapkan dirumah ini, kejujuran dan ketekunan yang bapak ajarkan secara tidak langsung telah membentu diri udin.
Entahlah, semua terasa hebat bagi udin saat ini. terlebih udin dibuat terkejut dengan apa yang bapak dan emak lakukan selama ini. disaat kebingungan melanda, manakala bapak harus kembali kepangkuan Ilahi. udin dikejutkan dengan apa yang bapak tinggalkan untukku. Ternyata selama ini bapak dan emak, telah menyiapkan sebuah tabungan untuk masa depannya kelak. Untuk berjaga-jaga jika memang suatu saat mereka pergi meninggalkan udin lebih cepat. Sebuah tabungan dengan nilai yang tak pernah udin sangka bisa dimiliki bapak yang hanya seorang guru ngaji.
Bapak bukan hanya mantan sorang gembel, ternyata disela-sela kesibukannya mengajar ngaji, bapak telah dipercaya seseorang untuk menjadi pengawas pengumpul barang-barang bekas. Sedikit demi sedikit lembar rupiah mereka kumpulkan demi anaknya kelak. Tapi bapak tak pernah bercerita pada udin akan hal itu.
Entahlah ketika udin bertanya pada emak,’kenapa bapak mau jadi guru ngaji sich, mak?”.
Emak dengan lembutnya berkata,”semua mungkin bisa mendapatkan pendidikan dunia dari sekolah-sekolah, nak. Tapi tidak semua orang yang berpendidikan itu mempunyai bekal moral dari agama. Bapak merasa dengan mengaji, bapak bisa membekali mereka pendidikan agama dan pendidikan moral yang baik. Dan bapak sendiri merasa bertanggung jawab atas pengetahuan yang dia miliki. Meski dari kegemarannya membaca. Makanya untuk mempertanggung jawabkan semua pengetahuannya, bapak memilih untuk mengajar mengaji”
Sempurna!..sesungguhnya bapak telah sempurna sebagai bapak bagi udin selama ini. namun, entah kebodohan atau kedurhakaan diri sebagai anaklah yang membuat dia pernah berdoa kepada Tuhan agar bapak digantikan dengan bapak yang lain. Dan ketika doa itu terkabul, manakala Bapak dipanggil Pulang kepangkuan Ilahi. Semua doa itu ingin kembali ia ucapkan, ia berlari menuju mushola. Dalam tangisnya yang keras ia berdoakembali sebagaimana ia pernah berdoa,’Kembalikan Bapakku, Tuhan!..Udin sayang bapak!, jangan bawa bapak udin, udin gak mau bapak yang lain, udin Cuma pengen bapak udin, Tuhan!’.
Bertahun-tahun rasa sesal itu tersimpan rapih didalam dada udin. Menjadi pegangan yang senantiasa bisa membangkitkan semua keterpurukan, kehilangan, ketidak pastian, kebimbangan, dan ketakutan menjadi sebuah kekuatan yang berlebih.
Namun hari ini, ketegaran itu hancur menjadi kepingan airmata yang tumpah ruah dalam pelukan emak.
“Emak ngerti rasa sesal kamu, din. Bapak juga pasti mengerti. Tidak terlalu penting bagaimana dulu kamu menyikapi semua hal yang emak dan bapak lakukan. Bapak dan emak sesungguhnya sangat bangga kepadamu. Sebagai seorang bocah, kamu bisa menjalani semua meski dengan sedikit kemarahan dan kecewa. Dan itu bukanlah hal yang mudah bagi seorang bocah, din”, ucap emak seperti biasa dengan lembut. Sambil tak berhenti mengusap-usap kepala udin. Seolah hal itu ada satu ritual yang emak lakukan untuk memberi kekuatan kepada anaknya.
Udin bangkit dari pelukan emak, dipandangnya tajam wajah wanita. Seolah mencari kebenaran dari apa yang emak ucapkan.
“din, kebanggaan emak dan bapak atas diri udin sesungguhnya ada semenjak dahulu. Kamu adalah anak emak yang tegar dan baik. Semua yang sebenarnya tidak menyenangkan bagi seorang bocah. Namun, kamu tetap patuh pada emak dan bapak”.
“benarkah, mak?”.tanya udin kembali mencoba mendapatkan kebenaran. Dan emak hanya mengangguk perlahan dengan senyum. Lepaslah sudah semua beban yang selama ini membebani udin. Meski mungkin tak sepenuhnya.
“Tapi udin pernah berdoa sama Tuhan, mak. Berdoa agar bapak udin diganti”, ucap udin dengan suara bergetar.
“dan sampai saat ini, udin tak pernah bisa memaafkan diri udin atas doa itu”. Ketenangan yang sesaat tadi didapatpun kembali pecah dalam airmata yang jatuh.
Emak tersenyum,”tapi rasa sesalmu itu adalah bukti bahwa cintamu kepada bapak melebihi apapun, din. Kau bawa itu semua sampai hari ini, dimana cinta itu sesungguhnya tak pernah mati. Jikalau tak ada sesal itu, maka tak bukti cinta”.
Kini pecahlah tangis itu kini dalam raungan kebahagiaan dan damai. Jiwa yang pada akhirnya lepas dari belenggu yang selama ini dibawa bertahun-tahun lamanya. Raungan kebebasan seorang anak gembel yang bapaknya seorang guru ngaji!

Minggu, 12 Desember 2010

CARA SEDERHANA MENINGKATKAN ALEXA


PageRank (PR) dan ALEXA trafik ada 2 hal yang sangat berpengaruh bagi semua blogger. Dimana PR ataupun trafik ALEXA sangat mempengaruhi bagaimana Blog itu dapat menghasilkan Uang. Karena rata-rata Program yang bertebaran seperti PPC, PTR, atau PPP yang merupakan ladang Dollar setiap Blogger. Mereka senantiasa melihat bagaimana Blog Nilai dari Blog anda dari PR dan Alexa Trafik. Mau tidak mau setiap Blog akan berusaha untuk meningkatkan PR dan Alexa mereka. Siapa sich yang gau mau Fulus Dollar?..sudah pasti semua mau khan?.hehehe saya juga.
Permasalahan dan pertanyaan yang timbul kemudian adalah Gimana caranya?..Lho kok?!, saya juga gak tau, bro. hehehe..tapi beneran saya coba ikuti semua saran dari para senior didunia persilatan Blog. Namun PR dan AlexaRank Trafik saya masih segitu aja. Sampe-sampe saya nyerah dech and berhenti nge-blog. tapi sayangnya saya masih mau usaha tuch….
Ada hal yang saya sendiri agak lumayan kaget juga, Wowww..aku terkejut (Apa coba?!). ketika saya lihat awalnya Alexarank Trafik saya pertama adalah sekitar 10 juta-an. Gila beneerr..yang bikin saya agak-agak sedikit malu adalah ketika awal saya pasang tools AlexaRank di Blog saya, saya pikir angka 10 juta itu adalah angka yang BAGUS!..tapi ternyataaa…parah!!
Dengan tetap dengan kemauan yang agak tersendat saya masih tetap rutin posting Blog saya. Dan rutin setiap setelah posting saya selalu check ulang hasilnya. Yang bikin saya agak kaget adalah Alexa Trafik saya bisa turun drastic dari 10 jutaan jadi sekitar 7 jutaan. Lha hebat juga saya pikir. Kok bisa yach…
Besoknya saya posting lagi, dan angkanya turun lagi. Sampe hari ini saya sudah turun separuh dari angka 10 Jutaan.hayoo, jadinya berapa?. Yup!, sekita 5 jutaan. Namun ketika kemaren saya posting lagi satu postingan. Lho kok, angkanya ga turun dari yang kemaren. Saya coba lagi, dan hasilnya masih sama juga. Wah, ada apa ini?, ada apa ini?...
Saya coba cari tahu apa gerangan yang menyebabkan Trafik saya bisa turun dan kemudian tidak turun. Saya inget-inget apa yang sudah saya lakukan sebelumnya. Saya cari tahu apa yang mempengaruhi AlexaRank saya. Akhirnya saya coba test and error dengan memposting lagi dan lagi. Sambil melihat apa yang berbeda dari Alexa. Hasilnya???......
Yup! Hasil kesimpulannya adalah sebagai berikut :
- Beberapa postingan yang saya lakukan itu sebelumnya yang mengakibatkan ALEXA saya naik alias ngdrop dari 10 juta ke 5 juta, dalam postingan yang dibuat. Saya selalu membuat link kebeberapa situs terkait. Semisal Google atau adsense. Dan situs lain yang saya pikir ada hubungannya dengan kata yang ada dalam postingan saya.dan ketika saya membuat postingan yang mengakibatkan ALEXA manteng aja ga turun-turun. Dalam postingan saya tersebut, saya sama sekali tidak membuat Link ke situs manapun. Padahal isi dari Postingan itu sendiri bercerita tentang Blog. saya sendiri kurang mengetahui apakah benar hal ini yang terjadi. Sampai akhirnya saya uji coba dengan membuat postingan baru, yang gak sangat singkat, tapi isinya nge LINK ke beberapa situs yang saya bahas. Judulnya BlOG Directory. Dan besoknya saya cek ALEXA nya. Yang terjadi adalah..TETONG!!..ALEXA turun lagi mencapai 4,5 juta. Lumayan buat artikel yang singkat.
Jadi menurut saya mungkin karena Link yang saya buat dalam postinganlah yang menyebabkan ALEXA saya bisa ngeDrop sampe ke 4,5 juta.
- Hal yang kedua yang saya ingat adalah saya rajin Blog Walking ke situs-situs Blogger lain dengan menggunakan HP NEXIAN G801 . Baik yang PR nya tinggi atau masih sama dengan saya PR NOL BESAR. Untung yang satu ini saya gak terlalu yakin, karena saya sebelumnya juga perasaan masih tetap Blog walking dikala ada waktu senggang saat kerja. Saya lebih yakin dengan kesimpulan saya yang pertama.
- Hal yang Ketiga, Blog saya yang tadinya Nofollow saya rubah menjadi Blog Dofollow. Tapi kayaknya untuk yang satu ini juga saya ga begitu yakin. Karena meskipun Blog saya masih DoFollow, namun ketika postingan saya tentang Blog Directory dibuat dengan Link keluar. Alexa saya tetap turun.

Semua ini masihlah kesimpulan saya sementara dari saya tentang bagaimana ALEXA trafik Rank saya bisa turun dan mandek. Jadi ada baiknya sobat-sobat mencoba untuk membuat postingan dengan Link keluar. Meskipun Link tersebut tidak terhubung dengan Blog kita secara langsung. Coba dech oleh sobat..dan kasih tau saya apa pendapat saya ini benar atau salah. Dengan membuat 2 buah postingan sebagai perbadingan. Yang pertama postingan tanpa adanya Link keluar. Dan yang kedua, postingan dengan banyak Link keluar. Kasih tau saya hasilnya. Mungkin saya memang salah, dan tolong juga saya dikasih tahu yang benar itu seperti apa, apa yang menyebabkan ALEXA Trafik Rank saya turun dan kadang mandek. Atas semua atensinya saya ucapkan terima kasih.

Selasa, 07 Desember 2010

Cerita Vagina dan Tamu-Tamu Asing

Malam telah datang, seperti malam-malam sebelumnya. Aku selalu mendengar sebuah percakapan dua manusia yang sesekali diselingi tawa kecil yang menggoda, dan kata rayuan. Sebuah percakapan bagai sebuah perniagaan dagang. Dan selanjutnya, seperti malam-malam sebelumnya. Aku mendengar suara derit pintu yang dibuka. Dimana percakapan itu berlanjut hanya dalam hitungan menit.

Malam semakin dingin, yang aku dengar kemudian adalah dengus nafas dalam helaan yang memacu kencang. Bak berlari ribua kilo namun tanpa rasa lelah. Dingin malam telah berubah menjadi panas yang aku rasakan. Kegelisahan diriku ada diantara lenguhan dan desahan. Semua terasa panas kini dimalam yang dingin.

Aku semakin gelisah dan bergetar menahan rangsangan yang hebat. Dan tiba-tiba aku dapat melihat suasana temaram kamar ini. Disaat aku tak lagi terlindungi. Aku mulai mengerti apa yang terjadi. Namun yang jadi pertanyaanku adalah siapakah yang akan datang mengunjungi ku malam ini? Entah apa yang terjadi, aku selalu saja bertemu dengan tamu yang tak kukenal setiap malam. Kadang semalam aku ditemui para tamu tak diundang itu lebih dari 3x.

Aku bertanya, dimanakah pasangan sejatiku berada. Sudah berbulan-bulan, hampir mendekati setahun lamanya dia tak juga datang menemui aku lagi. Dan yang selalu datang adalah mereka yang tak aku kenal sebelumnya. Aku merasa bersalah dan berdosa pada pasangan sejatiku. Merasa malu kepada Tuhan yang Maha Pencipta atas apa yang terjadi. Namun aku jauh dari memiliki kendali atas semua peristiwa ini. Aku hanya bisa bertanya dan bertanya tanpa aku dapati jawaban pasti.

Pasangan sejatiku adalah dia yang pertama kali telah berhasil melepaskan belenggu tanda kesucian diriku yang terjaga. Dialah yang hadir setelah sebuah kata sumpah janji di hadapan Tuhan terucapkan. Dialah yang datang dalam nuansa rasa yang aku rasakan penuh cinta. Dialah yang datang selalu dengan kelembutan dan salam penuh kasih. Dialah yang kini telah berbulan-bulan lamanya tak pernah lagi datang untuk bersua dengan ku.

Hei! Apa yang kamu lakukan?!” teriak ku tiba-tiba saat tamu itu memaksa masuk.
Diamlah kau!, aku sudah tak mampu menahan hasrat lagi. setelah sekian lama aku menahannya.”
"Tapi siapa kamu?! Datang dengan memaksakan diri dan berlaku kasar seperti ini! Aakh..!! Apa yang kamu lakukan?! Aduch, sakit! berhenti!..berhenti! Kamu hanya membuat luka diriku saja. Pergilah!"

"Diam kau! aku bilang diam!!.......Cuih!!..aaaaakh……cuh..cuh..hoek!.pfuh!!....aaaah.leganya…."

Aku diam dalam rasa sakit di sekujur kulit tubuhku. Sementara tamu itu diam dalam lelah dan rasa yang lepas. Perlahan dia menciutkan diri, pergi tanpa perduli. Inilah yang kadang selalu terjadi disetiap malam. Ketika aku belum mengenal siapa tamu itu. Dan aku belum merasa nyaman dengan suasana yang ada. Belum bersiap untuk menerima kedatangannya. Mereka dengan sikap arogan lagi kasar, memaksa masuk menemuiku.
Tuhan, apa yang terjadi?

Tak beberapa lama tamu itu pun pergi. Dan kemudian, aku hanya mendengar suara pintu gubuk ini kembali berderit. Dan lalu lagi, aku hanya mendengar isak tangis. Seperti malam-malam sebelumnya…

Namaku Va untuk Vagina… aku selalu bersembunyi dibalik celana dalam pemilikku, Musidah namanya. Seorang perempuan desa yang setahun lalu datang dari desa bersama suami tercinta ke Jakarta.

Aku Va untuk Vagina..dimana pasangan sejatiku adalah apa yang dimiliki suami tercinta dari Musidah pemilikku. Namun,musidah kini tak lagi seperti dulu. Karena aku tidak pernah lagi ditemui oleh pasangan sejatiku disetiap jumat malam. Entahlah kemana dia pergi, aku tak pernah mengerti kehidupan musidah. Namun yang aku sedikit ketahui, adalah Musidah kini hampir setiap malam menangis dan membuat aku merasakan sakit atas pemaksaan yang terjadi. Dari setiap tamu yang tak aku kenal itu datang.

Setiap malam kini, aku selalu mendengar musidah tertawa dengan gaya menggoda untuk berniaga. Musidah kini hidup sendiri di dalam gubuk reot pinggir rel kereta api. Dimana setiap malam di gubuk itu, aku selalu mendengar dengus nafas dari tamu yang berbeda. Dimana dosa telah terbuat, dimana setiap malam saat Musidah menangis, aku memohonkan ampunan kepada Sang Pencipta atas ketidak berdayaanku menjaga sumpahku kepada pasangan sejati.

Tak ada lagi malam sakral disetiap malam jumat seperti dulu, yang ada adalah setiap malam adalah malam yang sama. Dimana aku merasakan perih dan sakit, dan Musidah menangis.

Aku Va, untuk Vagina…dimana pemilikku kini telah berubah dari seorang perempuan desa yang polos menjadi perempuan yang penuh dosa. Dengan menjual aku satu-satunya milik dia yang masih bernilai rupiah. Musidah adalah perempuan desa yang menjadi pelacur. Yang ditinggal mati suaminya 10 bulan yang lalu. Suaminya terbunuh tak jauh dari tempat Musidah menjual diriku kepada tamu-tamu tak kukenal itu. Malam saat suaminya terbunuh itu, adalah malam saat pertama kali aku merasakan sakit yang teramat sangat untuk pertama kalinya. Dan untuk pertama kalinya juga, aku mengenal tamu tak di undang itu datang.

Aku Va, untuk Vagina..Dan Musidah adalah pemilikku.

GAK PERLU KE MAK EROT KALO MAU TAMBAH PANJANG DAN BESAR

Siapa pria didunia ini tidak menginginkan Rudal milik mereka bisa bertambah besar lagi panjang?. Kebanyakan dari pria pastilah sangat menginginkan Rudal perang bercinta mereka bisa menjadi senjata yang kuat, besar dan panjang. Mitos yang selama ini senantiasa ada dalam masyarakat, bahwa dengan memiliki Rudal yang besar dan panjang, maka para pria bisa memuaskan pasangan wanitanya. Dan wanita juga menyukai yang panjang dan besar.
Apapun akan dilakukan oleh pria untuk bisa memenuhi cita-cita itu. Pergi untuk melakukan operasi memperbesar penis, yang membutuhkan biaya yang lumayan besar. Lagi kadang agak beresiko. Atau pergi ke pengobatan alternative seperti pergi ke mak Erot yang selama ini sudah dikenal oleh hampir semua orang.
Karena kemampuanya melakukan perubahan pada Rudal para pria ini. Namun, kita masih banyak mempertanyakan kebenarannya,efek samping yang bisa ditimbulkan kemudian. Bahkan terkadang adanya penipuan dari mereka yang mengaku-ngaku sebagai salah satu pewaris Ilmu dari Mak Erot. Entahlah, semua menjadi pilihan tersendiri dari para pria untuk melakukannya.
Namun, sesungguhnya ada beberapa hal yang bisa anda lakukan secara alami dengan tanpa RESIKO seperti saat melakukan Operasi maupun pergi ke pengobatan Alternatif. Sudah barang tentu dengan biaya Nol Persen, Gratis!. Hal ini dapat dilakukan oleh anda para Pria dengan melakukan beberapa Latihan secara rutin. Namun, hal yang perlu dicatat adalah bahwasannya latihan ini tidak berlaku bagi para Pria yang sesungguhnya memiliki masalah yang serius, seperti masalah Infeksi saluran kencing ataupun adanya penyumbatan yang memerlukan Penanganan medis.
Sesungguhnya hal yang terpenting dalam masalah alat kelamin pria ini adalah masalah sirkulasi Aliran darah yang terfokus ke Alat kelamin Pria. Dan sesungguhnya latihan yang dilakukan untuk memperbesar, memperpanjang dan memperkuat lebih memfokuskan kepada masalah sirkulasi aliran darah ini.Beberapa latihan yang dapat anda lakukan untuk bisa memperbesar dan memperpanjang juga menjadikan alat kelamin para pria ini menjadi kuat adalah sebagai berikut:

1. Latihan KEGEL.
Hal yang perlu anda perhatikan dalam latihan-latihan yang akan dijabarkan, agara lebih efektif adalah bahwa anda harus memerlukan waktu sekitar 15 sampai dengan 20 menit secara rutin seminggu 5 kali.
LAtihan KEGEL atau bisa disebut latihan Otot PC, latihan kegel ini sangat baik anda lakukan dengan manfaat tidak hanya bisa membuat alat kelamin Pria menjadi lebih keras dan kuat. Namun juga bisa mengurangi masalah kanker prostat, dan juga bisa memberikan anda kemampuan mengontrol ejakulasi anda. yang pastinya dengan kemampuan mengontrol ejakulasi, itu berarti anda dapat memuaskan pasangan anda dalam bercinta.
LAtihan Kegel adalah latihan untuk memperkuat Otot-otot PC anda. latihan itu sendiri dapat anda lakukan meski anda saat itu dikelilingi banyak orang, dan mereka tidak mengetahuinya. Otot pC itu sendiri sesungguhnya berada diantara Anus dan Scotum anda. untuk bisa lebih mengetahui dimana itu otot PC anda adalah ketika anda buang air dan kemudian anda mencoba menahan aliran air seni anda. sesungguhnya yang anda lakukan itu adalah dengan menekan otot PC anda. nah, dalam masalah bercintapun, sesungguhnya tehnik menahan ejakulasi adalah dengan menekan otot PC anda ini seperti anda mencoba menahan aliran air seni anda.
jadi latihan ini bisa anda lakukan dengan cara mengencangkan otot PC. Hal ini dapat dilakukan setiap saat anda ingin buang air kecil. Tunggulah sampai anda benar-benar ingin buang air, atau sampai anda sangat ingin dan tidak dapat menahannya lagi. Pada saat anda melepaskannya, tekanlah aliran air seni anda agar lebih deras alirannya, dan kemudian tahan aliran air seni itu beberapa kali selama Proses buang air, 5 – 7 kali sampai proses buang air anda selesai. Lakukan hal itu dengan POSISI telapak kali menekuk dimana jari-jari kaki anda menahan tubuh anda dengan ujung dari jari kaki anda. sehingga telapak kaki tengah anda tidak menempel pada lantai.
Latihan Kegel pun bisa anda lakukan tanpa harus menahan aliran air seni ketika anda buang air kecil. Ketika anda sudah benar-benar mengetahui dimana letak Oto PC itu sebenarnya. Anda dapat melakukannya dimanapun. Dengan menekan otot PC anda seperti anda melakukannya saat buang air. Hal yang perlu di ingat adalah ketika anda mencoba melakukannya adalah tidak adanya penekanan pada perut anda dan perut bagian bawah anda (dibawah pusar anda). yang anda kuatkan adalah otot PC nya saja. Lakukan latihan ini rutin seminggu 5x dalam seminggu dengan melakukan penekanan 60 sampai 120 kali. Untuk awal-awal lakukan dalam hitungan yang 60 x dan seterusnya meningkat. Ingat bukan masalah banyaknya hitungan penekanan, namun yang terpenting adalah rutinnya anda melakukan latihan ini setiap hari. Efek dari ini latiha ini baru akan benar-benar anda rasakan sekitar 2- 3 bulan anda rutin latihan.
2. latihan JELQING,
Latihan Jelqing ini sangat sederhana, anda memerlukan beberapa pelumas untuk bisa melakukannya. Pertama lakukanlah pemanasan dengan melakukan pijatan lembut pada penis anda sampai anda merasakan semi ereksi. Lalu kemudian arahkan telapak tangan anda menghadap anda, dengan membentuk tanda OK. Lakukan pengurutan dari pangkal penis anda sampai batas kepala penis anda. pastikan anda melakukan ini bukan hanya mennggerakkan kulit penis anda namun anda pastikan anda juga mengarahkan aliran darah penis anda. lakukan pengurutan ini namun jangan sampai menyentuh kepala penis anda.
Agar bisa mendapatkan stimulasi yang berkelanjutan, lakukan dengan tangan anda secara bergantian secara kontinu. Lakukanlah latihan ini 25 kali pada awal minggu pertama dan kemudian tingkatkan sampai 200 kali dalam seminggu.
3. Latihan Length Extender.
Latihan Length Extender adalah latihan dengan membentangkan jaringan Ereksi anda sehingga dapat menambah panjang dari penis anda. lakukanlah dengan cara menggenggam kepala penis anda satu tangan, tapi jangan terlalu keras mengenggamnya. Keadaan penis anda saat itu dalam keadaan lembek.Buatlah senyaman mungkin, dan satu tangan anda yang lain menahan pada pangkal penis anda. kemudian mulai menarik kepala penis anda kea rah depan secara perlahan sampai anda merasakan perenggangan disekitar tengah dan pangkal penis anda. jangan terlalu kerasa dalam melakukan penarikan, usahakan tidak sampai anda merasakan sakit.
Lalu tahanlah selama 30 detik, dan ulangi sebanyak 10 x. ingat, usahakan agar anda tidak sampai merasakan rasa sakit. Kemudian relaks, lalu pukul penis anda ke paha anda sebanyak 50x, dengan cara menggenggam dari pangkal penis anda. sekali lagi usahakan jangan terlalu kerasa dan juga tidak menimbulkan rasa sakit. Hal ini dilakukan dengan maksud mengalirkan aliran darah anda kembali ke penis.
Lakukan hal yang sama dengaan arah yang berbeda yaitu kekiri dan kekanan. Lakukanlah latihan ini secara rutin seminggu 5x agar lebih efektif hasilnya.

Lakukanlah latihan ini satu persatu secara rutin, dan anda kemudian akan merasakan perubahan pada penis anda. dimana rudal anda menjadi lebih kuat, panjang, besar lagi sehat. Selamat mencoba!.

Jumat, 03 Desember 2010

Lelaki pendusta dan Perempuan Goblok

“Dasar laki-laki! gak boleh lihat jidat licin sedikit aja, pasti lansung jelalatan! Lai-laki kan memang begitu. Gak ada yang setia!”. Itulah celoteh yang sore ini gua dengar dari mulut yang bernama perempuan, mahluk yang super cerewet dan rewel, tapi gua menyukainya. Dimata mereka semua laki-laki dianggap sama, yaitu buaya daratlah, komodolah, pendustalah, tukang gomballah dan blab la bla lah yang lain. Ya.., gua sendiri gak nyalahin sich, karena kebanyak dari temen-temen gua juga berkelakuan seperti yang mereka sebutkan.
 
Ada yang memang doyan jajan dari mulai yang kaki lima, salon, panti pijat sampe yang panggilan. Ada yang doyan maen ma mantan pacar, ada yang selingkuh dengan perempuan yang masih single ataupun sudah jadi istri orang atau bahkan dengan tante-tante. Ya, mereka seperti juga diri gua, memang menyukai perempuan. Namun kesetiaan sepertinya jauh dari diri mereka.

Sebenarnya gua sendiri kurang ngerti akan maksud dan tujuan dari apa yang sudah temen-temen gua lakuin. Ada yang bilang mereka selingkuh itu gak sengaja, kata mereka,"Gua Cuma iseng aja kenalan. Eh malah keterusan deh. Ya udah, dia juga mau kok. Apalagi soal tidur bareng?! Tuch, cewek juga gak nolak. Hehehe..”

Saat gua tanya kepada mereka soal status mereka yang sudah gak lajang lagi. Mereka menjawab dengan santai,“Hehehe.., dia tau kok kalo gua dah punya anak bini. Gak masalah katanya selama gua masih mau ma dia dan servis dia”
Gubrak!, kaget juga gua dengernya. Ada lagi yang bilang,“Ya, nama juga laki. Mana ada kucing dikasih daging nolak?!”
"Busyet deh! Bisa begitu?! Dah begitu kucingnya gak sekolah lagi” Spontan sekumpulan lelaki pasti akan tertawa mendengar itu dan saling membenarkan komentar seperti itu.

Jadi ketika para mahluk cerewet berbicara tentang masalah lelaki tadi. Sudah barang tentu gua sebenarnya ga nyalahin mereka juga. Lha wong kenyataannya mang begitu. Cuma gua rada protes, kalo semua lelaki dikategorikan sama oleh mereka. Toh, gua juga bukan bencong. Gua juga khan laki-laki! Emang mereka gak liat apa?! Padahal jelas-jelas gua punya kumis meski jarang, dan jenggot yang juga jarang. Ya, paling tidak, ngomongnya jangan di depan gua itu perempuan-perempuan.

Saat itu seperti biasanya disore hari, tepat hari sabtu. Saat waktu libur dan santai begini, biasanya Ibu-ibu kompleks memang sering berkumpul di depan pagar rumah saya. Dan tentunya istri tercinta ikut nimbrung. Dan sudah kebiasaan gua juga, kalo sore hari saat libur begini, selalu nongkrong di teras rumah sambil baca koran dan ngopi. Jadi saat mereka ngerumpi bisa terdengar jelas sama gua. Lha wong, teras ma pagar rumah gua jaraknya Cuma 5 langkah.

Yang kurang gua suka adalah setelah ngobrol dengan para nyonya bawel itu. Istri gua jadi terpengaruh,“Awas yah, pah. Kamu macem-macem sama perempuan laen?! Nanti aku potong burung kamu!”.
Nah, lho?! Kok dipotong?! Apa salah si cucak rowo burung peliharaan gua tersayang sama istri gua. Hingga dia harus dipotong?

Biasanya gua Cuma diam aja kalo dia sudah kaya begitu. Ya, namanya juga mahluk cerewet yang super sensitif dan mau menang sendiri. Percuma dilawan, yang ada malah jadi perang dunia persilatan.

Perkara perselingkuhan atau masalah kesetiaan saat-saat ini memang sangat langka. Apalagi dengan adanya Facebook, jejaring sosial di internet yang ternyata menjadi salah jejaring sosial yang paling besar yang jadi penyebab terjadinya perceraian karena perselingkuhan di dunia. Lengkaplah sudah data-data yang dimiliki nyonya-nyonya kompleks untuk menyudutkan kaum gua. Semakin menjadi-jadilah istri tercinta mewanta-wanti soal potong burung. Edan!!
===
Besok siangnya, aku dan istriku dikagetkan oleh kedatangan adik ipar gua yang laki-laki, bernama tablo.
“lho, tumben kamu main kesini, mblo?’ tanya gua saat tablo sudah duduk dikursi tamu.

Disambut oleh pertanyaan yang gak jauh beda dari istri tercinta, “iya,mblo. Biasanya kamu paling males maen kesini. Kalo ada acara keluarga aja kamu gak pernah mau”.

Tablo hanya menggelonjorkan tubuhnya dengan tampang muram mendengar pertanyaan kami saat itu.

Akhirnya tablo pun bercerita kepada kami bahwasannya ia dan istrinya akan bercerai. Sidang pengadilan agama akan dimulai minggu depan. Kami berdua sangat terkejut mendengar cerita dari tablo.

"Lho, kok bisa?! Memmang ada masalah apa? Kamu kok, gak pernah cerita. Setahu aku, kamu dengan istri kamu baik-baik saja”.

Dengan wajah sedih, tablo bercerita bahwa dia mengetahui bahwa istrinya telah berselingkuh dengan seorang pria yang dia kenal secara gak sengaja. Gak sengajanya katanya dari telephone yang nyasar kerumah. Dan selanjutnya dari telephone berlanjut kepertemuan, lalu berlanjut lagi sampe keranjang dan ranjang lagi.

Gubrak!..spontan istri gua marah besar mendengar hal itu. Sudah pasti dia tidak suka kalo adiknya disakiti. Namanya juga kakak sama adik sudah pasti membela. Gua yang netral, coba untuk mengorek lebih jauh inti dari permasalahan itu. Karena setahu gua, istri Tablo adalah orang rumahan yang sudah pasti jarang sekali keluar rumah dan bergaul. Apalagi kalo meihat dari tampangnya, jauh dari kesan perempuan yang suka selingkuh dan kecentilan. Dan lagi, tampangnya biasa aja, standard lah. Kok bisa yach dia selingkuh?!.

Tablo dengan tampang yang lebih sedih mengatakan bahwa dia sendiri gak percaya kalo istrinya bisa berbuat begitu sama dia. Tapi inilah begitulah kenyataannya, dan karena Tablo sendiri yang ngegerebek istrinya saat sedang chek-in di sebuah hotel Melati. Awalnya Tablo sendiri gak yakin istrinya selingkuh. Tapi feeling dia begitu kuat. Apalagi Tablo melihat perubahan dari sikap dan tingkah laku sang istri belakangan yang berubaha. Sampe akhirnya dia coba memata-mata sang istri dan kejadian dech…!!
===
Malemnya, saat gua mau tidur sama istri gua. Entah setan apa yang tiba-tiba datang menghampiri istri tercinta. Karena tumben-tumbenan dia ngerangkul manja sama gua.

'Wah! pasti minta jatah,’ pikir gua saat pertama. Namun, istri tercinta tiba-tiba mengucapkan kata-kata maaf.”Maaf yach, pah. Kalo aku selama ini suka cerewet sama kamu, curiga sama kamu. Soal perempuan lain dan selingkuh.”

Wealah.. untung bukan minta jatah dia. Gua sedikit bersyukur. Karena hari ini istri gua ngedadak bau bawang. Yang bikin gua ilfeel, dan pengen cepet tidur dan gak pengen ngapa-ngapain apalagi bercinta

Mungkin saat ini dia baru menyadari bahwa semua laki-laki itu gak sama. Laki-laki itu memang mayoritas adalah seorang Player. Namun gak semua begitu. Dan kenyataannya khan selama ini, yang bikin lelaki itu gak setia dan selingkuh karena perempuannya aja yang pada Goblok. Gak mungkinlah laki-laki itu selingkuh atau bercinta dengan Cowok lagi, kecuali dia memang homo. Atau dia memang lelaki yang AC/DC.

Perempuanya aja yang pada goblok, yang pada mau dijadiin selingkuhan meski tau kalo lakinya dah punya pasangan. Perempuannya aja yang pada goblok mau aja dibohongin meski mereka tau kalo laki-laki itu buaya dan tukang gombal. Mau aja para perempuan itu ditidurin meski mereka tau kalo laki-laki itu lebih banyak nafsu setannye dibandingkan dengan perasaan cinta. Ya, lelaki memang pendusta tapi perempuannya juga pada goblok. Dan yang pasti, mahluk yang selingkuh itu jelas bukan cuma lelaki aja yang demen, perempuan juga pada demen selingkuh. Karena lelaki selingkuhnya dengan perempuan juga khan?!. Ya, meski telat istri tercinta menyadari itu. Yang penting dia sudah sadar dan gak bawel lagi.
==
Dikantor..

Suara HP tiba-tiba berbunyi. Dan saat gua angkat, kok sepertinya gua gak kenal nich nomer telephone yang masuk. Dengan sedikit rasa ingin tahu, gua angkat juga. “Halo, siapa nich?!”

Dan suara dari sebrang menjawab,”Pah! Kenapa kamu bawa HP aku? Dan kenapa juga telephone rumah gak bisa dipakai? Ini aku sampe pinjem Hp tetangga untuk telephone ke kamu, pah!”

Lalu, tut..tut..tut…Hp istri gua, yang saat itu gua pegang dengan segera gua matiin.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Daftar Isi

 

Daftar Isi





Labels


View My Stats

kampungblogs

ArtikelBlogs

Cerpen

Translator

Translate This Page To:

English

Powered by: ALS & Google

Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Pengunjung Blog

Alexa

GebLexs

Muntahan Diri

KumpulanBlogs

Entri Populer

MatiJiwa

Awank Kening

Jiwa-jiwa

everything is about Reina Ally

BlogUpp

KutuBuku


Mas ukkan Code ini K1-3B6F99-D
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Followers


ShoutMix chat widget
 

Recent Comments

Templates by | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger